Halo pembaca sekalian! Kita semua tentu sudah tidak asing dengan istilah Tajwid dalam agama Islam. Tajwid adalah ilmu yang mempelajari tentang cara melafalkan huruf-huruf dalam Al-Quran dengan benar. Namun, tahukah kalian arti dari kata Tajwid itu sendiri? Mari kita bahas dalam artikel ini.
Definisi Tajwid dan Asal Usulnya
Secara bahasa, Tajwid berasal dari kata “Jawda” yang berarti memperindah, mempercantik, atau memperbaiki. Oleh karena itu, Tajwid dapat diartikan sebagai upaya yang dilakukan untuk memperindah atau memperbaiki cara membaca Al-Quran sesuai dengan tuntunan yang benar.
Tajwid tidak berasal dari zaman Nabi Muhammad SAW langsung, melainkan dikembangkan pada zaman para sahabat dan tabi’in. Asal mula penggunaan Tajwid dalam Al-Quran pun masih menjadi perdebatan di kalangan ulama. Ada yang menyatakan bahwa Tajwid sudah diajarkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW, namun ada juga yang mengatakan bahwa Tajwid baru muncul setelah masa Nabi.
Yang jelas, Tajwid menjadi ilmu yang sangat penting bagi umat Islam dalam membaca Al-Quran dengan benar. Oleh karena itu, banyak para ulama dan ahli Tajwid yang mengembangkan ilmu Tajwid hingga berkembang sekarang ini.
Lalu, bagaimana sebenarnya cara melakukan Tajwid pada Al-Quran? Mari kita lihat lebih dalam lagi dalam sub judul berikutnya.
Cara Melakukan Tajwid Pada Al-Quran
Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara melakukan Tajwid, terlebih dahulu kita perlu memahami beberapa istilah dalam Tajwid, salah satunya adalah Huruf Mati. Huruf Mati adalah huruf yang tidak memiliki harakat atau tanda baca apapun, misalnya huruf “t”, “k”, “m”, dan lain-lain.
Selanjutnya, ada istilah Iqlab, idzhar, dan ikhfa’. Iqlab adalah mengganti huruf Nun mati atau Tanwin dengan huruf mim ketika bertemu dengan huruf Ba’. Idzhar adalah melafalkan huruf Nun Mati atau Tanwin dengan jelas dan terdengar. Sedangkan ikhfa’ adalah melafalkan huruf Nun Mati atau Tanwin dengan suara pelan-pelan.
Pengetahuan tentang istilah Tajwid tersebut sangat penting untuk dilakukan saat membaca Al-Quran. Selain itu, ada juga beberapa aturan-aturan dalam Tajwid yang harus dipahami, seperti:
1. Aturan Lam
Aturan Lam di Tajwid berhubungan dengan cara melafalkan huruf “Lam” yang diikuti oleh huruf-huruf tertentu. Aturan ini memperkenalkan konsep Idgham dan Idzhar. Idgham adalah cara melafalkan dua huruf yang berbeda dengan cara menggabungkan kedua huruf menjadi satu bunyi dan biasanya dilafalkan dengan suara yang pelan. Sedangkan Idzhar adalah cara melafalkan kedua huruf tersebut dengan jelas dan terdengar.
2. Aturan Mim
Aturan Mim dalam Tajwid berkaitan dengan cara melafalkan Mim saat bertemu dengan huruf-huruf tertentu. Seperti halnya Aturan Lam, Aturan Mim juga memperkenalkan konsep Idgham dan Idzhar. Namun, ada juga konsep Ikhfa’ dalam Aturan Mim, yaitu cara melafalkan Mim dengan suara pelan-pelan.
3. Aturan Nun Mati dan Tanwin
Aturan Nun Mati dan Tanwin dalam Tajwid berkaitan dengan cara melafalkan Nun Mati dan Tanwin saat bertemu dengan huruf-huruf tertentu. Ada dua konsep dalam Aturan Nun Mati dan Tanwin, yaitu Ikhfa’ dan Iqlab.
4. Aturan Qalqalah
Aturan Qalqalah dalam Tajwid berkaitan dengan cara melafalkan huruf-huruf Hijaiyah yang merupakan huruf-huruf ejaan dengan suara yang keras. Ada lima huruf yang termasuk dalam Aturan Qalqalah, yaitu: qaf, ta’, thaa’, ba’, dan jim.
Dengan memahami aturan-aturan Tajwid tersebut, diharapkan membantu umat Islam dalam membaca Al-Quran dengan benar dan menghindari kesalahan dalam melafalkan huruf-huruf di dalamnya.
Tabel Tajwid
No | Judul Tajwid | Keterangan |
---|---|---|
1 | Idgham | Menyambungkan dua huruf menjadi satu bunyi |
2 | Idzhar | Melafalkan huruf dengan jelas dan terdengar |
3 | Ikhfa’ | Melafalkan huruf dengan suara pelan-pelan |
4 | Iqlab | Mengganti huruf Nun Mati atau Tanwin dengan huruf mim ketika bertemu dengan huruf Ba’ |
5 | Aturan Lam | Berkaitan dengan cara melafalkan huruf “Lam” yang diikuti oleh huruf-huruf tertentu. |
6 | Aturan Mim | Berkaitan dengan cara melafalkan Mim saat bertemu dengan huruf-huruf tertentu. |
7 | Aturan Nun Mati dan Tanwin | Berkaitan dengan cara melafalkan Nun Mati dan Tanwin saat bertemu dengan huruf-huruf tertentu. |
8 | Aturan Qalqalah | Berkaitan dengan cara melafalkan huruf-huruf Hijaiyah yang merupakan huruf-huruf ejaan dengan suara yang keras. |
FAQ Tajwid
1. Kenapa Tajwid penting dalam membaca Al-Quran?
Tajwid sangat penting dalam membaca Al-Quran karena melalui Tajwid, kita dapat memperbaiki cara melafalkan huruf-huruf dalam Al-Quran dengan benar, sehingga dapat menghindari kesalahan dalam membaca Al-Quran.
2. Apa yang dimaksud dengan Idgham?
Idgham adalah cara menggabungkan dua huruf menjadi satu bunyi dan biasanya dilafalkan dengan suara yang pelan.
3. Apa yang dimaksud dengan Aturan Mim?
Aturan Mim dalam Tajwid berkaitan dengan cara melafalkan Mim saat bertemu dengan huruf-huruf tertentu. Aturan Mim memperkenalkan konsep Idgham, Idzhar, dan Ikhfa’.
4. Apa yang dimaksud dengan Aturan Qalqalah?
Aturan Qalqalah dalam Tajwid berkaitan dengan cara melafalkan huruf-huruf Hijaiyah yang merupakan huruf-huruf ejaan dengan suara yang keras. Ada lima huruf yang termasuk dalam Aturan Qalqalah, yaitu: qaf, ta’, thaa’, ba’, dan jim.
5. Apa itu Huruf Mati?
Huruf Mati adalah huruf yang tidak memiliki harakat atau tanda baca apapun, misalnya huruf “t”, “k”, “m”, dan lain-lain.
Sekian artikel mengenai Tajwid Menurut Bahasa Artinya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua dalam memperbaiki cara membaca Al-Quran dengan benar. Terima kasih sudah membaca.